Senin, 29 Januari 2018

TENTANG HARAPAN

Kita semua pasti pernah berjuang untuk mendapatkan yang kita inginkan, baik sebuah cita-cita, barang, bahkan seseorang. Tentang seseorang, kita akan berjuang untuk mendapatkannya karena berharga. Berjuang mendapatkannya bukanlah sekedar bersamanya, namun juga harus mampu menjaganya. Bahkan sebelum mampu mendapatkannya, berjuang untuk menjadi layak baginya.

Satu-satunya alasan untuk akan, masih, dan selalu berjuang adalah karena disana ada harapan. Harapan untuk bisa mendapatkan, harapan untuk bisa menjaga, bahkan harapan untuk membahagiakan dengan kehadiran kita. Jika saat ini kita tidak berhenti untuk berjuang, itu karena kita yakin masih ada harapan.

Ketika pun kelak kita tidak tidak mendapatkan apa yang diinginkan, maka akan mendapat ganti yang lebih baik. Bukankah Alloh akan mengganti apa-apa yang Dia ambil dengan ganti yang lebih baik? Jika pun saat ini kita merasa bahwa perjuangan yang telah dilakukan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, maka yakinlah bahwa tidak ada yang sia-sia dengan yang telah kita lakukan.

Kelak, waktu akan membuktikan siapa kita selama ini. Bagaimana perjuangan selama ini, apa yang kita perjuangkan, dan bagaimana kita menyikapi jika perjuangan tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan. Aku hanya memahami bahwa tidak ada yang sia-sia dengan yang telah dilakukan. Terkadang, kita baru menyadari bahwa perjuangan seseorang terlihat ketika ia telah tiada. Jangan sampai hal itu terjadi, karena tidak ada lagi kesempatan untuk berterima kasih. Kadang, kita baru menyadari seseorang berarti setelah ia pergi. Maka, sadarilah kehadiran seseorang yang telah memperjuangkanmu dengan segala usahanya.


Jogja, 29 Januari 2018