Jauh darimu, membuatku harus belajar dewasa.
Bahkan saat banyak masalah menghantam, aku tidak berani untuk bercerita kepadamu
Itu karena, hatimu selama ini telah banyak menjagaku
Aku hanya belajar, bagaimana hatiku agar bisa sekuat hatimu, Ayah.
Aku hanya membayangkan bagaimana tangguhnya hatimu untuk
Jika saatnya engkau pergi, aku akan mengenangmu sebagai lelaki terhebat
Lelaki yang telah membesarkanku
Lelaki yang mengajarkan untuk selalu tangguh, bahkan sebagai seorang perempuan
Semoga dalam perjalanan hidupku, aku menorehkan jejak seperti dirimu
Sebagai sosok yang kuat dengan hatinya
Ayah, selalu lah menunggu kepulanganku
Selalu lah menjadi penghibur saat resahku
Wahai lelaki dimana aku banyak belajar
Pinjamkan hatimu untukku
Agar selalu kuat dan tangguh
Selalu bersabar dan bersyukur
Akan kerasnya hidup yang telah, dan akan kujalani
Bahkan saat banyak masalah menghantam, aku tidak berani untuk bercerita kepadamu
Itu karena, hatimu selama ini telah banyak menjagaku
Aku hanya belajar, bagaimana hatiku agar bisa sekuat hatimu, Ayah.
Aku hanya membayangkan bagaimana tangguhnya hatimu untuk
Jika saatnya engkau pergi, aku akan mengenangmu sebagai lelaki terhebat
Lelaki yang telah membesarkanku
Lelaki yang mengajarkan untuk selalu tangguh, bahkan sebagai seorang perempuan
Semoga dalam perjalanan hidupku, aku menorehkan jejak seperti dirimu
Sebagai sosok yang kuat dengan hatinya
Ayah, selalu lah menunggu kepulanganku
Selalu lah menjadi penghibur saat resahku
Wahai lelaki dimana aku banyak belajar
Pinjamkan hatimu untukku
Agar selalu kuat dan tangguh
Selalu bersabar dan bersyukur
Akan kerasnya hidup yang telah, dan akan kujalani