Senin, 04 Januari 2016

Malaikat Tak Bersayap

Masih tentang perjalanan menuju Bandung
Kereta yang menyajikan banyak kisah
8 jam bukan waktu sebentar...dan sepanjang malam adalah waktu yang pas untuk merenung

Sebelah kiri ada sekeluarga, warga Indonesia Timur jika dilihat dari ciri fisiknya
Suami istri dengan kedua anaknya, laki-laki dan perempuan yang masih kecil.
Masih sangat kecil, kurang lebih 3 tahunan dan baru aktif-aktifnya
Sudah menginjak hampir dini hari, namun kedua bocah itu tetap berlarian sambil tertawa
Tanpa menghiraukan sekitar yang sudah banyak tertidur pulas
Pun kami semua tidak terganggu dengan ocehan mereka
Si ibu terlihat kelelahan, terkantuk-kantuk dan tertidur di kursi dengan tertunduk
Sementara sang Ayah terlihat sabar menunggu dan merjaga anak-anak mereka bermain
Dan kadang-kadang si anak perempuan menepuk bahu ibunya sambil memanggil "Mama..mama"
Si ibu dengan berat membuka mata dan menyapa sejenak panggilan si anak, kemudian tertidur lagi
Sempat terdengar keluhan jika sakit kepala, tapi kadang tetap berusaha terjaga ketika si anak menyapa...

Di kursi lain...terlihat seorang ibu dengan bayi mungilnya, dan juga anak kecil sekitar 3 tahunan
Si anak yang besar pun masih asik terjaga, meski tidak seheboh si anak sebelah
Si ibu sambil kadang menyusui, menjaga kedua anaknya dengan sabar, terkadang matanya terpejam
Terlihat guratan lelah dalam wajahnya
Sang suami yang duduk di kursi sebelah pun tertidur, namun terlihat siap ketika si ibu membutuhkan bantuan

Sepanjang malam mengamati mereka....sejenak teringat sosok orang tua nun jauh disana
Terutama ibu
Akhirnya aku paham, kenapa seorang ibu yang mengasuh anaknya berada dalam doa para malaikat
Betapa berat perjuangan mereka
Ibu, mengandung, mengasuh, merawat dan membesarkan anak-anak dengan sabar dan kaasih sayangnya
Sang ayah, yang meskipun tidak mengandung, namun dalam diri si anak mengalir darah sang ayah
Menafkahi dan merawat
Amazing people...

Dan bersyukurlah kita yang masih dianugerahi kedua orang tua lengkap
Bersyukur untuk perjuangan mereka
Mendoakan dan mencium tangan mereka
Karena kita tidak pernah tahu sampai kapan, ketika pulang kita masih menemukan mereka....

Dan...perjalananku pun masih menemukan banyak kisah dan cerita
Akan selalu ada hikmah ketika berusaha membuka hati, tidak sekedar melihat dengan mata
Karena yang tak terlihat dengan mata, hanya dapat dilihat dengan hati....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar