Senin, 13 November 2017

SOSIAL YANG SEHAT

Dua hari, 11-12 November 2017 selama mengikuti event Pasar Buah Tangan di Rumah Maguwo, rumah etnik Janti Wignjopranoto, membuat saya banyak belajar hal. Salah satunya lingkungan sosial yang saling mendukung. Crafter dari berbagai wilayah, Yogyakarta, Solo, bahkan Bandung ikut meramaikan event ini.
Banyak hal menarik berkumpul dengan mereka, salah satunya tidak adanya rasa persaiangan yang menumbuhkan iri atau dengki, Justru crafter satu dengan lainnya saling mengunjungi stand untuk belajar dan bertanya berbagai hal yang menyangkut produk masing-masing di kala tidak ada pengunjung. Hal yang unik yang saya temukan, sementara di luaran sana banyak persaingan yang saling menjatuhkan dengan menghalalkan segala cara. Beruntung saya berkesempatan bergabung disini. Keunikan lain yang saya temukan adalah, salah satu crafter yang stand-nya di seberang, mendatangi kami, menawarkan untuk memilih produknya yang diberikan cuma-cuma. Ini membangkitkan naluri kami untuk membagi juga produk-produk kami ke sesama crafter. Hal yang sangat menyentuh bagi saya. Mereka tidak melihat nominal yang hilang, justru membangun persahabatan dan persaudaraan dengan cara seperti ini.
Bahkan masing-masing saling bertanya, "Kapan ya kita bisa bertemu dan berkumpul seperti ini?". Lingkungan seperti inilah yang seharusnya kita dapatkan. Lingkungan yang membangun dan positif, support system yang terbentuk dari ketulusan dan keikhlasan, dan saya beruntung bisa bergabung di dalamnya. Pun bagi saya, masih harus banyak belajar tentang kehidupan. Belajar apapun hal positif yang membangun.

"Yang membuat saya berhenti belajar hanya kematian" - Fa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar